Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan.. Meloncati rasa suka dan tidak suka.. Melampaui batas cinta dan benci.. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi.. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat.. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas.. Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Alloh lebih tahu tentang kita..
...mencintai itu, kadang mengumpulkan segala tabiat menyebalkan dari seseorang yang engkau cintai, memakinya, merasa tak sanggup lagi menjadi yang terbaik untuk dirinya, dan berpikir tak ada lagi jalan kembali, tapi tetap saja engkau tak sanggup benar-benar meninggalkannya.
Orang nggak bisa milih siapa bapaknya, ibunya, sukunya, warna kulitnya, jenis kelaminnya, bahkan kadang-kadang agamanya. Jadi konyol, kalau aku ngejauhi orang-orang gara-gara hal yang nggak bisa mereka pilih sendiri. Kayak orang bego aja.